10 perbatasan wilayah yang tidak biasa

10 Perbatasan Wilayah Yang Tidak Biasa

Daftar 10 perbatasan wilayah yang unik, tidak biasa dan memiliki kisahnya tersendiri. Cukup menarik untuk dicermati. Perbatasan apa saja mereka?

Sebuah perbatasan antar wilayah biasanya ditandai dengan semacam papan nama atau tugu yang diberi tulisan seperti "Selamat Datang di Kabupaten Bandung Selatan." atau "Selamat Jalan!", atau kata-kata yang tidak jauh berbeda. Namun di dunia ini ada beberapa perbatasan yang tidak lazim dan cukup menarik untuk dicermati. Masing-masing tentunya memiliki kisahnya sendiri. Apa saja mereka? Mari kita lihat satu per satu.

1. Spanyol | Maroko
   
   Kota Ceuta adalah sebuah kota otonom milik Spanyol seluas 18.5 kilometer persegi yang terletak di pantai utara benua Afrika. Walaupun secara resmi menjadi milik Spanyol, kota ini dikelilingi oleh wilayah negara Maroko. Terpisahkan dari Semenanjung Iberia di daratan Spanyol oleh Selat Gibraltar, kota ini terletak di perbatasan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik. Beberapa kali Maroko mencoba untuk mengklaim kota Ceuta, dan juga kota otonom Spanyol lain yaitu Melila serta beberapa pulau kecil Mediterania, hal ini membuat Spanyol kemudian mendirikan tembok pembatas dengan kawat berduri di atasnya setinggi 3 meter mengelilingi kota tersebut.
2. Baarle-Nassau (Belanda) | Baarle-Hertog (Belgia)
   
   Baarle-Nassau adalah sebuah kotamadya yang termasuk ke dalam wilayah Kerajaan Belanda yang berbatasan sangak unik dengan kotamadya Baarle-Hertog yang merupakan bagian negara Belgia. Kota Baarle-Hertog terpecah-pecah ke dalam 26 wilayah yang saling terpisah dan masing-masing dikelilingi oleh wilayah Baarle-Nassau, namun beberapa bagian Baarle-Hertog juga masuk ke dalam wilayah Baarle-Nassau. Bidang terkecil dari ke-26 pecahan tersebut hanya berukuran 2/3 hektar. Perbatasan keduanya sedemikian rumit sehingga menyebabkan ada beberapa bangunan yang terbelah-belah olehnya.
3. Bir Tawil (Mesir | Sudan)
   
   Bir Tawil adalah sebuah wilayah seluas kurang lebih 2,060 kilometer persegi yang terletak di perbatasan Mesir dan Sudan. Wilayah tersebut terdefinisi secara tidak sengaja pada tahun 1902 saat Kerajaan Inggris membuat gambar batas yang berbeda dengan yang mereka buat sebelumnya di tahun 1899. Kesalahan tersebut menciptakan 2 wilayah yang berbeda yaitu Bir Tawil dan Halaib.
   Wilayah Halaib kaya akan sumber daya alam yang membuatnya sangat diinginkan oleh baik Mesir dan Sudan, sebaliknya wilayah Bir Tawil adalah sebuah wilayah yang tidak memiliki apa-apa. Negara Mesir mengakui kebenaran perbatasan yang dibuat pada tahun 1899 yang menyatakan bahwa wilayah Halaib adalah milik Mesir dan Bir Tawil adalah milik Sudan. Sedangkan Sudan mengakui kebenaran perbatasan yang dibuat setelahnya yaitu pada tahun 1902 dimana wilayah Halaib dimasukkan ke dalam bagian Sudan, sedangkan Bir Tawil sebagai bagian negara Mesir. Kedua negara sama-sama mengakui Halaib sebagai miliknya, hal ini membuat Bir Tawil sebagai satu-satunya wilayah di muka bumi (selain benua Antartika) yang tidak diklaim oleh negara manapun.
4. Gunung Everest (China | Tibet)
   
   Selain terkenal sebagai puncak tertinggi di muka bumi, gunung Everest ternyata juga telah berabad-abad menjadi perbatasan antara China dan Tibet. Gunung ini dibagi menjadi 2 tepat ditengah-tengahnya mulai dari dasar gunung sampai ke puncaknya. Hal ini menjadikan puncak Everest bukan hanya sebagai titik tertinggi di dunia melainkan juga sebagai perbatasan 2 negara tertinggi di dunia.
5. Distrik Columbia
   
   DIstrik Columbia di Amerika Serikat pada awalnya adalah sebuah wilayah berbentuk belah ketupat yang mengambil sebagian wilayah negara bagian Maryland dan Virginia. Di kemudian hari bagian yang diambil dari Virginia dikembalikan kepada Virginia. Karena bentuknya yang unik, distrik ini memiliki sifat-sifat yang menarik. Pada pertama didirikan di sekeliling distrik ini diletakkan batu-batu berukuran besar berjarak 10 mil antara satu batu dengan yang lain. Total ada 100 buah batu mengelilingi distrik ini.
   Keunikan yang lain adalah Jalan Raya Timur (Eastern Avenue) dan Jalan Raya Barat (Western Avenue) berperan sebagai perbatasan distrik ini di bagian timur laut dengan Maryland dan di bagian barat laut dengan Virginia. Jika seseorang berjalan di sisi utara jalan tersebut maka ia berada di dalam wilayah Maryland, padahal jalan itu sendiri ada di dalam distrik Columbia. Toko-toko yang terdapat di sepanjang jalan ini mencantumkan nomor telpon dengan kode Maryland pada jendela yang menghadap utara, dan mencantumkan kode Columbia pada jendela yang menghadap selatan.
6. Derby Line, Vernont (Amerika Serikat | Kanada)
   
   Kota Derby Line terbelah tepat di tengah-tengah oleh garis batas antara Amerika Serikat dan Kanada. Garis batas tersebut bahkan tidak memandang bangunan dan rumah yang berdiri di kota tersebut. Jadi bisa saja ada kejadian suatu keluarga melakukan makan malam di rumahnya di wilayah Kanada, kemudian mereka menonton televisi juga masih berada di rumahnya tetapi berada di wilayah Amerika Serikat. Di kota ini terdapat Perpustakaan Haskell Free (Haskell Free Library) dan juga Opera House yang sengaja dibangun tepat di atas garis batas tersebut. Panggung opera berada di wilayah Kanada sedangkan pintu masuk dan sebagian besar kursi penonton berada di wilayah Amerika Serikat. Gedung ini juga memiliki 2 alamat pos, satu untuk Amerika Serikat dan satu untuk Kanada.
7. Distrik Cooch Behar (India | Bangladesh)
   
   Di perbatasan antar negara India dan Bangladesh terdapat sebuah distrik bernama Cooch Behar yang sangat unik mirip dengan kotamadya Baarle-Nassau dan Baarle-Hertog di Belanda dan Belgia. Bahkan di satu area di wilayah India bernama Balapara Khagrabari terjadi satu hal yang sangat unik. Wilayah milik India ini dikelilingi oleh wilayah Bangladesh, namun area ini juga mengelilingi wilayah Bangladesh yang lain. Dan jika itu belum cukup unik, wilayah Bangladesh yang di dalam ini juga mengelilingi wilayah India yang lain! Wilayah India yang paling dalam ini bernama Dahala Khagrabari, satu-satunya wilayah di dunia yang berada di dalam negara lain yang juga berada di dalam negara yang berbeda.
8. Korean Demilitarized Zone (Korea Utara | Korea Selatan)
   
   Zona terdemiliterisasi di Korea (Korean Demilitarized Zone) adalah sebidang tanah memanjang sepanjang 258 kilometer yang memisahkan Korea Utara dengan Korea Selatan. Perbatasan ini adalah perbatasan yang paling dijaga ketat di seluruh dunia. Sedemikian ketatnya perbatasan ini dijaga menjadikan daerah ini bersifat "aman", bahkan membuat beberapa spesies langka tinggal di sini, dan terdapat indikasi beberapa jenis spesies tersebut mengalami peningkatan populasi.
   Zona DMZ Korea ini sesungguhnya tidak membatasi kedua negara dalam pengertian dalam bentuk garis lurus. Zona ini sebenarnya mengelilingi suatu wilayah khusus yang telah disetujui kedua belah pihak sebelumnya bernama Military Demarcation Line (MDL). Hal ini penting karena kedua negara secara teknis masih berada dalam keadaan perang, walaupun pada tanggal 27 Juli 1953 telah ada perjanjian gencatan senjata. Zona ini juga merupakan realisasi dari perjanjian gencatan senjata tersebut, dan dibangun oleh PBB bersama kedua negara.
9. Sungai Tumen (Russia | China | Korea Utara)
   
   Sungai Tumen terletak di Asia bagian timur laut. Di area dekat pantai, di perbatasan antara Russia dan Korea Utara, di sebelah selatan Danau Khasan, sungai ini termasuk ke dalam wilayah negara China. Dengan demikian sungai ini merupakan perbatasan antara 3 negara sekaligus. Jika seseorang di Korea Utara berjalan ke arah utara sejauh 0.5 mil saja, dia akan melewati wilayah China dan sampai di Russia.
   Wilayah ini sering kali digunakan bagi para pelarian Korea Utara untuk ke luar negeri, sehingga pihak Korea Utara menempatkan tentaranya dengna cukup ketat di sini untuk berjaga-jaga.
10. The Diomedes (Amerika Serikat | Russia)
    
    The Diomedes adalah sepasang pulau yang terletak di Selat Bering yang membatasi wilayah Alaska dengan Russia. Little Diomede adalah milik Amerika Serikat dan memiliki populasi sebanyak 146 jiwa. Sedangkan Big Diomede adalah milik Russia dan merupakan pulau tanpa penghuni. Kedua pulau ini dipisahkan oleh 2 buah selat kecil selebar 4 kilometer. Selat ini dilewati oleh Garis Tanggal Internasional(International Date Line) yang juga berfungsi sebagai garis batas wilayah kedua negara. Dengan demikian jika seseorang menyeberang dari Little Diomede ke Big Diomede, ia tidak hanya telah berpindah negara tetapi juga telah berada satu hari di muka, contohnya bila saat ini adalah 9 AM hari Sabtu di Little Diomede, di Big Diomede waktu menunjukkan pukul 6 AM hari Minggu.