Kamis, 18 April 2013

Gunung api

Gunung api
Jauh di bawah mantel bumi, suhu yang tinggi menyebabkan batuan berada dalam bentuk cair yang disebut magma. Dengan kerapatan yang lebih kecil daripada batuan padat yang melingknginya, magma merembes naik dan dapat terkumpul dalam sebuah ruang besar yang disebut perut magma. Ketika magma naik mencapai permukaan bumi, tekanannya berkurang. Ini menyebabkan gasa yang ada bersamanya mengembang. Akibatnya, magma terangkat ke atas melalui celah-celah permukaan bumi dan menciptakan letusan. Magma yang dimuntahkan disebut lava. Lava yang mungkin dilontarkan melalui ledakan hebat kemudian perlahan mengalir menuruni lereng gunung. Akhirnya, lava mendingin, menjadi batu, menjadikannya sebagai batuan baru. Umumnya gunung api di kerak bumi yang paling lemah, khususnya di sekitar perbatasan antarlempeng. Namun, ada juga yang jauh dari perbatasan lempeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar