Kamis, 18 April 2013

Gempa bumi


Gempa Bumi

Kerak bumi selalu bergerak dan pada saat lempengan kerak saling bertemu terjadilah gaya yang amat besar yang menyebabakan timbulnya tegangan dan energi. Sisi-sisi lempeng bertubrukan, saling menunjam dan kadang-kadang menyebabkan salah satu lempeng terbenam di bawah lempeng yang lain. Terjadilah tegangan dan rengangan. Ketika lempeng tiba-tiba bergerak atau tergelincir pada posisi baru, energi tegangan dapat dilepaskan sehingga menghasilkan gempa bumi. Energi yang timbul dari gempa bumi menyebabkan terjadinya goncangan yang sangat dahsyat, disebut gelombang seismik, yang menggerakkan batuan. Dari hiposentrum, yaitu pusat gempa dengan kedalaman kurang dari 70 km di bawah permukaan, gempa bumi melepaskan gelombang ke segala arah. Titik pada permukaan bumi yang tepat di atas permukaan gempa disebut episentrum. Kerusakan paling parah akibat gempa biasanya terjadi pada daerah ini. Sejumlah gelombang seismik merambat jauh ke bawah permukaan bumi. Sebagian lagi merambat ke zona yang berdekatan dengan permukaan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar